Umumnya
peluang usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun
peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek
betina yg sudah lewat masa produksinya.
Masa
produksi telur yg ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata
bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dgn berat rata-rata
70 gram. Bahkan, peluang usaha bebek alabio memiliki produktivitas
tinggi di atas 250 butir per tahun dgn masa produksi telur hingga 68
minggu. dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan.
Ternak bebek peking disebut juga sebagai unggas air, karena sebagian kehidupannya
dilakukan di tempat yang berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik seperti selaput
jari dan paruh yang lebar dan panjang. Selain bentuk fisik dapat juga dilihat bahwa
keberadaannya di muka bumi ini, dimana bebek peking kebanyakan populasinya berada di
daerah dataran rendah, yang banyak dijumpai di rawa-rawa, persawahan, muara
sungai. Daerah-daerah seperti ini dimanfaatkan oleh bebek peking menjadi tempat bermain
dan mencari makan.
Sebelum program intensifikasi pertanian menjadi program nasional,
pemeliharaan bebek peking secara tradisional atau dengan digembala memang sangat
menunjang konsep pengendalian hama pertanian secara terpadu. bebek peking umumnya
mencari makan di permukaan sawah dan sekitar batang/rumpun pada batang padi.
Namun sejak penggunaan obat-obatan pembasmi hama pertanian makin intensif dan
adakalanya dosisnya berlebihan, kasus keracunan bebek peking sering menimbulkan konflik
sosial. Pemeliharaan bebek peking secara tradisional makin mengandung resiko besar.
Melihat gambaran ini, mengubah kebiasaan cara pemeliharaan dari cara
tradisional ke arah pemeliharaan intensif memang perlu, sebab bagai manapun juga
mempertahankan pemeliharaan tradisional dimasa mendatang tidak bisa diharapkan.
Hal ini disebabkan pertama, makanan bebek peking disawah atau dihabitatnya makin langka
akibat penggunaan obat-obatan pembasmi hama; kedua, tingkat produktifitas bebek peking
yang dipelihara secara tradisional makin kurang nilai ekonominya, hanya bekisar
antara 10-41% atau rata-rata 22,5% (lebih kurang 80 butir telur setahun). Hal ini
menuntut para ilmiawan untuk memperkenalkan metode baru dalam mengelola
ternak bebek peking.
Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi Bogor memperkenalkan alternatif
pemeliharaan ternak bebek peking secara terkurung. Ternyata dengan percobaan-percobaan
yang telah dilakukan, ternak bebek peking dapat berkembang dan berproduksi sama bahkan
dapat melebihi dari hasil pemeliharaan berpindah-pindah (tradisional).
Tentu saja tehnik pemeliharaan secara terkurung menuntut berbagai disiplin
iilmu dan teknologi yang perlu diterapkan oleh peternak. Namun sebenarnya
tuntutan tersebut tidaklah merugikan peternak, malahan akan memberikan hasil
yang baik.
Melaksanakan “Sapta Peternakan” peternak akan dapat memperoleh hasil
yang optimal. Sapta Peternakan itu adalah :
1. Tempat bibit
2. Tempat makanan (pakan)
3. Tempat perkandangan
4. Tempat kontrol penyakit
5. Tempat pasca panen
6. Tempat pemasaran
7. Tempat pengelolaan II . Pengenalan dan Pemilihan Bibit
Untuk bebek peking jenis pedaging atau petelur dan pejantan bibit, harus mempunyai
sifat-sifat :
a. Pertumbuhan badannya cepat tetapi besar badan seragam, tidak mempunyai
cacat tubuh. Berat bebek peking pejantan muda pada umur 20 minggu adalah 1,6 kg,
pada umur 40 minggu adalah 1,8 kg. Berat bebek peking betina muda pada umur 20
minggu adalah 1,4 kg, pada umur 40 minggu beratnya 1,6 kg.
b. Pertumbuhan bulunya cepat dan warna bulu seragam. Bulu sudah harus
lengkap pada umur 14 hari.
c. Cepat mencapai dewasa kelamin atau umur mulai bertelur adalah 5 –6 bulan.
d. Mempunyai daya hidup yang tinggi, hal ini dapat diukur dari angka kematian
yang rendah. Angka kematian pada priode pemeliharaan anak (d.o.d) s/d
mencapai umur mulai bertelur adalah sebesar 3%, dari awal bertelur s/d
diafkir adalah sebesar 2%.
e. Telur yang diperoduksi sebesar 200–300 butir atau lebih pertahun sampai
diafkir. Ternak bebek peking sebaiknya diafkir setelah umurnya 1,5 tahun.
f. Kemampuan mengola pakan yang sering disebut angka konversi pakan harus
kecil (nilainya 2 – 2,5).
Kg. Pakan
Konversi pakan =
Kg. Produksi telur
Artinya untuk menghasilkan 1 kg telur dibutuhkan pakan sebanyak 2,5 kg.
Untuk memperoleh bibit seperti di atas, peternak dapat melakukan :
1. Membeli bibit bebek peking dari poultry shop yang memiliki breeding farm. Dengan
demikian akan diperoleh jaminan :
(a) Kemurnian darah ras bebek peking
(b) Keseragaman umur anak bebek peking (DOD) dan beratnya juga seragam
(c) Keseragaman jenis kelamin
(d) Ketahanan terhadap penyakit sama, dan
(e) Kemampuan produksi dari bibit tersebut.
2. Melakukan pembibitan sendiri. Tahapan pekerjaan yang harus dilakukan
adalah :
a. Pilih calon pejantan dan betina yang akan dijadikan sumber anak bebek peking
dengan syarat-syarat berikut :
- sehat dan tidak cacat.
- bentuk fisik yang disenangi.
- dihasilkan dari perkawinan bebek peking yang sehat dan produksi telurnya
banyak.
- umur diatas 8 bulan.
b. Pemelihara secara khusus, bedakan dengan ternak bebek peking yang dipelihara
hanya untuk tujuan pengutipan telur. Hal-hal yang harus dilakukan :
- pakan diusahakan lebih tinggi kadar gizinya.
- pengutipan telur lebih awal agar jangan tercemar.
- 1 ekor pajantan untuk 6 – 8 ekor betina.
- cegah terhadap penyakit Pullorum, karena penyakit ini disebarkan
melalui telur.
c. Pilih telur dengan kriteria sebagai berikut :
- berat + 60 gram.
- bentuknya oval bulat lonjong, karena diduga yang lonjong adalah
calon jantan.
- beri tanggal pada telur agar jelas umur telur, dieramkan sebaiknya
umur telur jangan lebih 7 hari.
- simpan di ruangan yang bersih, segar tetapi tertutup.
d. Penetasan telur
Untuk penetasan telur bebek peking dapat dipakai induk ayam, entok atau mesin
tetas. Untuk 1 ekor ayam atau entok mampu mengerami 10 butir telur
bebek peking.
III. Makanan (pakan) bebek peking
Pedoman nutrisi pakan bebek peking yang baku di Indonesia sampai sekarang memang
belum
ada, akan tetapi para peternak sendiri yang meramunya secara
mencobacoba. Para peternak biasanya menyusun pakan ternak bebek
pekingnya berpedoman kepada
formula dari luar negri, kemudian disesuaikan dengan bahan pakan yang ada di
Indonesia.
Syarat pakan yang baik untuk ternak bebek peking adalah sebagai berikut :
1. Ransum disusun dari bahan-bahan makanan yang mengandung gizi lengkap
seperti protein, lemak, serat kasar, vitamin dan mineral. Susunlah dari
beberapa jenis bahan makanan, semakin banyak ragamnya semakin baik,
terutama dari sumber protein hewani.
2. Setiap bahan makanan digiling halus, kemudian dipadatkan dalam bentuk pil
tau butiran, agar jangan banyak tercecer waktu bebek peking memakannya. Bahan yang
biasa digunakan untuk pakan bebek peking adalah; dedak, jagung, bungkil kedele,
bungkil kelapa, lamtoro, ikan, bekicot, remis, sisa dapur, tepung tulang,
kepala/kulit udang dan lain-lain.
3. Jumlah pemberian dan kadar protein di sesuaikan dengan umur pertumbuhan
dan produksi telur.
4. Tempat makanan harus dicegah jangan sampai tercemar jamur ataupun
bakteri. Jadi harus selalu dalam keadaan bersih dan kering.
5. Sesuaikan jumlah tempat makanan dan minuman dengan jumlah bebek peking, agar
jangan saling berebutan pada waktu makan.
IV. Kandang bebek peking
Sama halnya seperti ternak ayam, maka ternak bebek peking juga memerlukan
kandang terutama pada malam hari. Oleh karena itu kandang bebek peking harus memenuhi
syarat- syarat sebagai berikut :
1. Mempunyai luas yang cukup untuk jumlah bebek peking yang di pelihara, maupun untuk
rencana perluasan usaha.
2. Terpisah dari tempat pemukiman/rumah
3. Mempunyai ventilasi udara yang cukup.
4. Cukup masuk sinar matahari, kandang sebaiknya menghadap ke timur.
5. Mudah dibersihkan, lantai kandang harus lebih tinggi dari tanah sekelilingnya dan
harus padat lantainya. Tinggi kandangnya harus cukup bagi peternak untuk
bekerja didalamnya.
6. Di dalam kandang tersedia alat perlengkapan pokok (tempat makan, tempat
minum, alat pemanas buatan, tempat bertelur) bagi kepentingan hidup bebek peking yang
bersangkutan.
7. Terletak di daerah yang tenang, aman dan mempunyai sumber air yang cukup
dan bersih.
8. Di sekeliling kandang dibuat parit pembuang air dan jarak antar kandang cukup
jauh, minimum 1 x lebar kandang. Ada 3 sistem dan tipe kandang yang dianjurkan yaitu :
1. Sistem Lantai (litter) adalah alternatif kandang yang digunakan didaerah yang
mempunyai kondisi tanah berpasir atau kering (daerah pesisir) atau daerah yang
memiliki tanah yang berdaya serap tinggi.
2. Sistem Panggung (slat) adalah alternatif kandang yang secara modren digunakan
untung mengatasi masalah basahnya lantai. Kandang seperti ini memiliki nilai
kesehatan tinggi sehingga sangat cocok digunakan didaerah yang mempunyai
kondisi tanah basah dan kelembaban tinggi.
3. Kombinasi Sistem Lantai dan Panggung (litter dan slat) adalah sistem kandang
yang secara modren memberi dua alternatif. Kandang panggung digunakan
untuk tidur dan bertelur (sarang bertelur), sedangkan kandang lantai untuk
bermain di siang hari.
Ketiga sistem kandang diatas dapat dilengkapi dengan kolam atau danau
buatan agar bebek peking yang dipelihara tidak merasa dibatasi kehidupannya.
Atap kandang bebek peking mempunyai 3 macam tipe untuk daerah tropis antara lain :
1. Tipe Shade (miring tunggal). Tipe ini memungkian masuknya sinar matahari
secara langsung sehingga akan mengurangi bau amoniak dalam kandang. Tipe
Shade ini cocok untuk daerah yang tanahnya kering.
Contoh kandang bebek peking tipe shade lantai, dengan kapasitas 100 ekor dan ukuran
kandang 4 x 4 meter serta denah kandangnya.
2. Tipe Monitor (atap miring ganda) adalah tipe atap yang cocok untuk kandang bebek peking
di daerah bertanah basah dan kelembaban tinggi.
©2004 Digitized by USU digital library 5Contoh kandang bebek peking tipe monitor panggung, dengan kapasitas 100 ekor dan
ukuran kandang 4 x 4 meter serta denah kandangnya.
3. Tipe Gable (kombinasi panggung dan lantai) adalah tipe atap untuk kandang bebek peking
didaerah yang mempunyai kondisi tanah basah dan kering atau musiman.
Contoh kandang tipe gable dengan kapasitas 100 ekor bebek peking dan ukuran kandang
4 x 4 m serta denah kandangnya.
©2004 Digitized by USU digital library 6©2004 Digitized by USU digital library 7
Ukuran kepadatan kandang untuk ukuran 1 x 1 meter dapat menampung :
1. Anak bebek peking : 10 – 20 ekor
2. Iik remaja : 8 – 10 ekor
3. bebek peking dewasa : 6 – 7 ekor
V. Tata Laksana Pemeliharaan bebek peking
Kunci keberhasilan usaha produksi ternak bebek peking terletak pada pelaksanaan
program tata laksana pemeliharaan bebek peking sampai umur 22 minggu. Kesalahan nutrisi
pada masa pertumbuhan ini bisa menyebabkan bebek peking terlambat mencapai kedewasaan
kelamin sehingga bebek peking tidak bisa berproduksi pada umur yang diharapkan.
Dalam usaha ternak bebek peking secara intensif, ada tiga evaluasi pokok yang
memiliki andil keberhasilan yakni :
1. Bibit bebek peking; karakteristik ekonominya dalam menunjang keberhasilan usaha adalah
20%.
2. Makanan bebek peking; dalam menunjang keberhasilan usaha mempunyai andil sebesar
30%.
3. Tata laksana pemeliharaan, termasuk kandang, cara pemeliharaan dan
keterampilan, memegang peranan paling besar yakni 50%.
V.1. Pemelihraan Anak bebek peking
Sebelum anak bebek peking ditempatkan setelah menetas, yaitu pada lingkaran yang
terbuat dari tripleks, harus dilakukan persiapan sebelumnya seperti penyemprotan
desinfektandan pengaturan lampu pemanas dalam lingkaran tripleks tersebut agar
kesehatan anak bebek peking terjamin.
Untuk menghindari angin yang masuk, mengingat bulu anak bebek peking masih halus
dan tidak tahan udara dingin, usahkan dinding kandang ditutup dengan tirai plastik.
Seelah 4 hari, tirai plastik dapat dibuka pada siang hari, dan pda malam hari ditutup
kembali. Pada umur 4 minggu tirai plastik dapat dilepas semua sebab anak bebek peking sudah
memiliki bulu yang cukup tebal, namun kalau ada hujan lebat atau ada angin
kencang, tirai plastik masih diperlukan.
Induk buatan dengan alat pemanas lampu minyak atau lampu listrik sangat
diperlukan sampai umur 3 minggu. Pada umur diatas 4 minggu lampu digunakan
hanya sebagai alat penerang saja.
Untuk melihat suhu (panas) yang baik untuk anak bebek peking dapat dilihat dari
penyebaran anak bebek peking di bawah alat pemanas dalam lingkaran triplek (pelingkar),
seperti gambar di bawah ini. Gambar 7 . Kemingkinan keadaan suhu udara pada alat pemanas; (A) suhu terlalu
dingin, (B) suhu terlalu panas, (C) suhu menyenangkan.
Anak bebek peking yang baru di beli dari Poulty Shop atau dari tempat yang cukup
jauh, setelah dimasukkan dalam pelingkar tadi jangan tergesa-gesa diberi makan.
Akan tetapi diberikan dahulu minuman segar, baik berupa susu kental manis atau air
campur gula. Hal ini untuk menghindari “stress” karena perpindahan tempat. Setelah
lebih kurang 1 jam, bebek peking diberi makan sedikit demi sedikit tetapi sering agar makanan
tidak terbuang dan diacak-acak.
Setelah 1 minggu pertama, berilah air segar yang dicampur “antibiotika” dan
“vitamin”. Hal ini untuk merangsang nafsu makan dan pertumbuhan yang seragam,
juga untuk menghindari kepekaan terhdap gangguan penyakit selama pemeliharaan.
V.2. Pemeliharaan bebek peking Masa Pertumbuhan (5 – 22 minggu)
bebek peking pada masa pertumbuhan tidak dipelihara dalam pelingkar lagi tapi sudah
menyebar ke seluruh ruangan kandang yang sudah diberi alas litter (kulit padi,
jerami kering, serbuk gergaji, dll). Penggunan pasir dan kapur sebagai campuran
alas lantai kandang sangat dianjurkan karena pasir tidak mudah menggumpal dan
mampu menyerap air (basah).
Kapur juaga berfungsi meredakan kadar amoniak yang disebabkan oleh
kotoran
bebek peking. Campiran pasir, kapur, kulit padi, atau yang lainnya
dengan perbandingan 1 : 2 : 5, dan tebal minimal 20 cm. Seminggu
sekali handaknya alas
lantai kadang diaduk-aduk supaya bagian-bagian yang basah tidak memusat disatu
tempat. Akan lebih baik lagi kalau ditaburi kulit padi yang dicampur kapur, sehingga
kesehatan lantai kandang lebih terjamin.
Sebaiknya kandang bebek peking hanya digunakan pada malam hari. Siang hari bebek peking
dikeluarkan dari kandang agar bisa bermain dikolam. Agar kandang tidak terlalu
padat dan bebek peking merasa nyaman, perbandingan luas kandang dan jumlah bebek peking adalah 1
meter persegi untuk 6–7 ekor bebek peking.
Kolam air untuk bebek peking masa pertumbuhan, sebaiknya per meter persegi untuk
12 ekor bebek peking, Kolam air jangan terlalu dalam agar bebek peking tidak terlalu banyak membuang
energi.
Pemberian makanan intuk bebek peking masa pertumbuhan hendaknya mulai diatur
dan dibatasi. Hal ini sangat menyangkut evesiensi penggunaan makanan dan kontrol
berat tunbuh. Kontrol berat tubuh bebek peking dalam masa pertumbuhan hendaknya
dilakukan setiap minggu. Caranya adalah mengambil beberapa ekor bebek peking secara acak
dan menimbangnya, kemudian berat seluruhnya dibagi jumlah bebek peking. Berat rata-rata
©2004 Digitized by USU digital library 8©2004 Digitized by USU digital library 9
dapat dijadikan acuan untuk mengontrol berat tunuh bebek peking masa pertumbuhan. Bila
berat rata-rata terlalu besar selisihnya dengan barat rata-rata kelompok lain,
pemberian makanan hendaknya di kontrol lebih cermat lagi. Bila bebek peking terlalu kurus,
berilah makanan melebihi jatah biasanya selama 2-3 hari, bila bebek peking terlalu gemuk
tambahkan jumlah makanan yang banyak mengandung serat kasar, seperti bekatul
tanpa mengurangi konversi ransum yang dikonsumsi.
Berat standar tubuh bebek peking pada usia 20 minggu adalah 1.350-1.400 kg.
Usahakan mencapai berat standar tersebut agar bebek peking tidak terlambat mencapai masa
bertelur.
bebek peking yang mempunyai berat rubuh kurang atau lebih dari berat standar
umumnya tidak bertelur tepat pada waktunya. Biasanya terlambat karena majir atau
kegemukan.
V.3. Pemeliharan bebek peking masa Produksi (> 22 minggu)
Mulai usia 23 minggu, bebek peking akan mulai bertelur. Jadi didalam kandang perlu
disediakan sarang untuk bertelur. Sarang telur dibuat dengan ukuran 40x40x30 cm,
dengan kapasitas persarang untuk 6 ekor bebek peking.
Sarang diisi kulit padi supya lunak dan tidak merusak telur. bebek peking sebaiknya
menempati kandang yang sama sampai mengakhiri produksi telurnya karena bebek peking
terlalu peka dan mudah stress bila berpindah - pindah kandang.
Selama masa produksi telur sebaiknya bebek peking jangan dikeluarkan dari kandang
sebelum pukul 09.00 pagi karena bebek peking biasanya bertelur dini hari, sekitar pukul 03.00
pagi. Adakalanya telur yang belum sempat dikeluarkan dini hari, akan keluar sampai
pukul 09.00 pagi.
Pemberian makanan secara teratur dapat menjaga keseimbangan konversi
ransum dan produk telur. Makanan sebaiknya diberikan dua kali sehari dalam bentuk
setengah basah. Makanan pertama diberikan pukul 09.00 pagi, dan yang kedua kali
pukul 13.00 siang, sehingga pada sore hari makanan yang diberikan tidak tersisa.
Jangan mengurangi jatah makanan jika bebek peking mengalami gangguan kesehatan supaya
berat standar dan tingkat produksi selalu seimbang.
Pada umumnya bebek peking yang mampu berproduksi telur tidak bertelur di sarang
yang sudah disediakan. Jika hal ini terjadi, kita harus melatih bebek peking dengan
menempatkan telur di sarang. Secara naluriah bebek peking akan menirudan bertelur di
sarangnya.
Pemberian grit yang mengandung Calsium dan Fosfor sangat penting, apalagi
untuk bebek peking yang sedang giat berproduksi telur. bebek peking lebih banyak membutukkan
Calsium dan Fosfor dari pada ayam untuk pembentukan kulit telur. Apalagi bebek peking
mengalami kekurangan Calsium dan Fosfor dari makanannya, bebek peking akan mengalami
kelumpuhan.
bebek peking telur yang dipelihara secara intensip memiliki kemampuan produksi telur
sampai
usia 74 minggu. Tetapi apabila pemeliharaannya cukup baik, bisa
dipertahankan sampai usia 144 minggu (setelah mengalami 3 kali rontok
bulu).
V.4. Pemeliharaan bebek peking Masa Rontok Bulu
bebek peking mengalami rontok bulu (moulting) setelah memproduksi telur selama 9–
12 bulan, dan pada saat itu selama 2–3 bulan bebek peking akan istirahat, tidak memproduksi
telur. ©2004 Digitized by USU digital library 10
Rontok bulu adalah proses terlepasnya bulu yang kemudian diikuti
tumbuhnya bulu–bulu baru sebagai pengganti bulu lama. Kejadian rontok bulu pada
unggas, merupakan suatu peristiwa alami, bukan disebabkan oleh penyakit.
Dalam masa rontok bulu dan pertumbuhan bulu baru, bebek peking juga memperbaiki
kondisi tubuhnya dan memberi kesempatan pada alat reproduksinya untuk istirahat
dan bersiap – siap memasuki masa produksi berikutnya. Bila bulu–bulu baru sudah
sempurna, bebek peking akan bertelur lagi seperti sediakala.
Kebutuhan Pakan bebek peking Masa Rontok Bulu per ekor per hari
11 dst. Menggunakan pakan masa bertelur.
V.5. Penerangan Cahaya lampu Untuk bebek peking
Penerangan cahaya lampu untuk bebek peking yang sedang produksi sangat penting
artinya terutama pada malam hari untuk meningkatkan keseimbangan penyerapan
vitamin D. Dengan penerangan yang mencukupi, kedewasaan kelamin dan kantong
telur, kandungan telur dan pembentukan kulit telur bisa berlangsung sempurna dan
keseimbangan kebutuhan akan calsium dan vitamin D terpenuhi.
Selain itu cahaya lampu juga sanggup memberi daya rangsang kelenjar yang
bertugas membentuk hormon yang merangsang syaraf mata untuk mempertinggi
produksi telur.
Syarat–syarat untuk penggunaan lampu penerang untuk bebek peking :
1. Intensitas cahaya penerangan lampu paling sedikit 15 watt untuk 10 meter
persegi, bagi bebek peking menjelang produksi.
2. Untuk bebek peking pada masa produksi (bertelur) intensitas cahaya penerangan lampu
paling sedikit 30 watt untuk 10 meter persegi.
3. Pada umur 20–23 minggu, Pemberian cahaya lampu mulai pukul 18.00 sampai
dengan pukul 19.00 Wib.
4. Pada umur 24-27 minggu, pemberian cahaya lampu mulai pukul 18.00 sampai
dengan pukul 21.00 Wib.
5. Pada umur 28 minggu ke